Amsal 9:1-8
Ada
lagu Sekolah Minggu mengenai dua jalan: yang satu lebar, yang lain sempit.
Gambaran tentang jalan ada di pasal sebelumnya dalam nasihat sang ayah kepada
si anak agar memilih jalan yang benar dan tidak memilih jalan yang menuju maut.
Jalan-jalan tersebut mewakili perjalanan kehidupan.
Nas
hari ini merupakan klimaks dari Amsal 1-9, yang memberikan kejelasan mengenai
dua jalan yang dimaksud. Kita melihat dua perempuan yang berseru, perempuan
Hikmat dan perempuan Bebal. Hikmat mendirikan rumah megah dengan tujuh tiang
(1), ini menggambarkan kekokohan. Hikmat akan mengadakan pesta besar (2). Lalu
dia mengirim pelayan-pelayannya untuk berseru-seru di atas di tempat tempat
yang tinggi di kota, guna mengumandangkan undangan kepada orang-orang di sana
(3). Hikmat mengundang orang yang tidak berpengalaman dan yang tidak berakal
budi untuk datang menyantap hidangannya (4-5) supaya mereka membuang kebodohan,
lalu hidup dan mengikuti jalan pengertian (6).
Kemudian
perempuan Bebal diperkenalkan dengan sebutan cerewet,
tidak berpengalaman, dan
tidak tahu malu (13). Seperti Hikmat, dia juga memanggil orang yang lalu lalang
dari tempat yang tinggi (14). Ia juga mengundang orang yang sama, yang diundang
oleh Hikmat, yaitu orang yang tidak berpengalaman dan yang tidak berakal budi
(16, bnd. 4). Namun berbeda dengan Hikmat, perempuan Bebal menyediakan air
curian dan makanan yang dimakan secara sembunyi-sembunyi (17). Orang yang
memilih untuk menyantap hidangannya akan menuju kematian (18).
Kedua
perempuan itu mewakili dua jalan yang harus dipilih. Keduanya menawarkan
persekutuan. (Dengan demikian Hikmat bukan hanya merupakan personafikasi dari
Hikmat Yahweh tetapi merupakan personifikasi dari Yahweh sendiri). Orang-orang
yang diundang harus memutuskan siapa yang mereka pilih. Jika mereka memilih
mengikuti jalan Allah, mereka akan beroleh hidup (6); tetapi jika memilih ilah,
mereka akan beroleh kematian (18). Jika Anda diminta memilih, jalan mana yang
akan Anda pilih?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar di sini