Senin, 27 Februari 2012

MENENTUKAN PILIHAN YANG TEPAT


Amsal 9:1-8
Ada lagu Sekolah Minggu mengenai dua jalan: yang satu lebar, yang lain sempit. Gambaran tentang jalan ada di pasal sebelumnya dalam nasihat sang ayah kepada si anak agar memilih jalan yang benar dan tidak memilih jalan yang menuju maut. Jalan-jalan tersebut mewakili perjalanan kehidupan.
Nas hari ini merupakan klimaks dari Amsal 1-9, yang memberikan kejelasan mengenai dua jalan yang dimaksud. Kita melihat dua perempuan yang berseru, perempuan Hikmat dan perempuan Bebal. Hikmat mendirikan rumah megah dengan tujuh tiang (1), ini menggambarkan kekokohan. Hikmat akan mengadakan pesta besar (2). Lalu dia mengirim pelayan-pelayannya untuk berseru-seru di atas di tempat tempat yang tinggi di kota, guna mengumandangkan undangan kepada orang-orang di sana (3). Hikmat mengundang orang yang tidak berpengalaman dan yang tidak berakal budi untuk datang menyantap hidangannya (4-5) supaya mereka membuang kebodohan, lalu hidup dan mengikuti jalan pengertian (6).
Kemudian perempuan Bebal diperkenalkan dengan sebutan cerewet,
tidak berpengalaman, dan tidak tahu malu (13). Seperti Hikmat, dia juga memanggil orang yang lalu lalang dari tempat yang tinggi (14). Ia juga mengundang orang yang sama, yang diundang oleh Hikmat, yaitu orang yang tidak berpengalaman dan yang tidak berakal budi (16, bnd. 4). Namun berbeda dengan Hikmat, perempuan Bebal menyediakan air curian dan makanan yang dimakan secara sembunyi-sembunyi (17). Orang yang memilih untuk menyantap hidangannya akan menuju kematian (18).
Kedua perempuan itu mewakili dua jalan yang harus dipilih. Keduanya menawarkan persekutuan. (Dengan demikian Hikmat bukan hanya merupakan personafikasi dari Hikmat Yahweh tetapi merupakan personifikasi dari Yahweh sendiri). Orang-orang yang diundang harus memutuskan siapa yang mereka pilih. Jika mereka memilih mengikuti jalan Allah, mereka akan beroleh hidup (6); tetapi jika memilih ilah, mereka akan beroleh kematian (18). Jika Anda diminta memilih, jalan mana yang akan Anda pilih?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulis komentar di sini

BANER


Pelita Hidup - Renungan Harian, Bahan Khotbah, Saat Teduh, Kesaksian
Kunjungi
www.PelitaHidup.com
untuk membangun kerohanian anda jangan lupa baca Renungan Hariannya KLIK di sini