Senin, 07 November 2016

WASIAT KAOS KAKI YANG SOBEK

Alkisah seorang kaya raya sedang sakit parah. Menjelang ajal menjemput, dikumpulkanlah anak-anak tercintanya.

Beliau berwasiat:
Anak-anakku, jika Ibu sudah dipanggil yang Maha Kuasa, ada permintaan ibu kepada kalian:
"Tolong dipakaikan kaos kaki kesayangan ibu walaupun kaos kaki itu sudah robek, ibu ingin memakai barang kesayangan yang penuh kenangan semasa bekerja di kantor, dan ibu  minta kenangan kaos kaki itu dipake bila ibu dikubur nanti."

BELAJAR DARI KISAH TIGA ORANG PEKERJA


Suatu kali di siang yang terik, di saat ketiganya tengah sibuk bekerja, melintaslah seorang pria tua.

"Apa yang sedang kau kerjakan ?", tanya orang tua itu kepada salah seorang dari antara mereka.
Pekerja bangunan yang pertama tanpa menoleh sedikit pun, menjawab orang tua itu dengan ketus serta berkata: "Hei orang tua, apakah matamu sudah terlalu rabun untuk melihat. Yang aku kerjakan di bawah terik matahari ini adalah pekerjaan seorang kuli biasa !!".

ARTI SEBUAH KELUARGA

Sebab itu terimalah satu sama lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah. (Roma 15:7) 

Ketika masih kecil, saya pernah bertengkar dengan adik. Hingga beberapa hari kami tidak bertegur sapa. Saya lupa persisnya penyebab pertengkaran itu, namanya juga anak kampung persoalan spele pun dianggap hal yang besar. Namun, saya tidak dapat lupa nasihat Ibu, “Apa pun kesalahannya, ia adalah adikmu. Suka atau tidak suka, ia tetap adikmu. Tidak ada yang dapat mengubah itu. Mau sampai kapan kamu bertengkar?” Ibu selalu mengajarkan kepada kami untuk dapat menerima saudara kami. Kami harus saling mengam-puni dan mengasihi karena kami adalah saudara dan tidak ada yang dapat mengubah hal itu.

BANER


Pelita Hidup - Renungan Harian, Bahan Khotbah, Saat Teduh, Kesaksian
Kunjungi
www.PelitaHidup.com
untuk membangun kerohanian anda jangan lupa baca Renungan Hariannya KLIK di sini