Sebab itu terimalah satu sama lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah. (Roma 15:7)
Kita juga satu keluarga di dalam Kristus. Kita tidak pernah dapat memilih siapa yang menjadi keluarga kita. Keluarga adalah anugerah yang Tuhan berikan. Paulus pun menasihati jemaat di Roma agar dapat menerima satu sama lain sebagaimana Kristus telah menerima kita dengan semua kelemahan kita. Kita harus meneladani Kristus. Kita yang kuat harus menanggung mereka yang lemah dan tidak mencari kesenangan diri sendiri.
Dalam berhubungan dengan saudara seiman, kita juga sering menemui masalah karena perbedaan kepribadian, kesalahpahaman, perbedaan pendapat, dll. Ketika hal itu terjadi, ingatlah bahwa bagaimanapun juga mereka adalah saudara kita dalam keluarga Allah. Janganlah menjauhi atau mengucilkan mereka. Sebaliknya, kita harus menerima, mengampuni, dan mengasihi mereka sama seperti Kristus telah menebus kita, orang berdosa. Ketika kita saling mengasihi, dunia akan melihat bahwa kita adalah anak-anak Allah. Nama-Nya dipermuliakan.
KRISTUS MENGINGINKAN AGAR KITA SEBAGAI SATU KELUARGA
SALING MENERIMA, MENGAMPUNI, DAN MENGASIHI DI DALAM KASIH-NYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar di sini