Keselamatan
itu kasih karunia Allah, anugerah Allah.
Dalam
Yoh 10:28 dikatakan bahwa Tuhan memberikan hidup yang kekal kepada kita &
kita tidak akan binasa sampai selama-lamanya & seorang pun tidak akan
merebut kita dari tangan-Nya.
Dari
2 Kor 1:21-22, kita tahu bahwa Allah telah mengurapi, memateraikan tanda
milik-Nya atas kita dan memberikan Roh Kudus di dalam hati kita.
Nah,jadi,
keselamatan itu adalah karunia Allah, anugerah Allah. Padahal, kalo kita liat
diri kita, kita ini siapa sih? bukan siapa2..tapi karena kasih-Nya buat kita,
kita diangkat oleh Tuhan jadi anakNya, sahabatNya, mitraNya. Nah, sebagai anak,
sudah semestinya kita menghargai anugerah yang benar-benar sangat amat luar
biasa itu.
1.
Dalam Yoh 5:24, kita diingatkan untuk mendengar dan percaya pada perkataan
Tuhan. Kita harus rendah hati untuk bisa mendengar dan memahami kehendak Tuhan.
2.
Dalam Luk 11:28, lebih lagi, kita diingatkan untuk mendengar dan memelihara
Firman Allah.
3.
Dalam Yak 1:22, lebih dalam lagi, kita diingatkan untuk menjadi pelaku firman
dan bukan hanya pendengar saja.
Jadi,
kita dipanggil untuk menjadi mitra Allah yang aktif. Allah kita luar biasa, Ia
adalah Allah yang terus aktif memelihara kita, mengerti apa pergumulan kita,
apa yang kita doakan bahkan sebelum kita mengucapkannya pada Tuhan. Kasih Tuhan
tidak pernah berakhir. Jadi, apakah keselamatan dapat dibatalkan? Keselamatan
dapat saja hilang, ketika kita mengingkari iman kita, tidak lagi percaya pada
Tuhan Yesus Kristus.
Maka,jangan pernah meninggalkan iman kita hanya demi
pacar, jabatan, harta yang kesemuanya hanya bersifat semu.
Bersyukurlah
kita diberi anugerah iman percaya pada Yesus, Ia telah menebus kita dan kita
telah diselamatkan oleh-Nya. Yakinlah akan keselamatan yang telah dikaruniakanNya
pada kita. Kita telah dimerdekakan. Tapi, jangan disalah-artikan sebagai
kesempatan untuk hidup dalam dosa. Tapi, hiduplah selayaknya anak2 Allah,
milikilah hidup yang mengasihi Allah, mendengar, memelihara dan melakukan
Firman Allah Bapa kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar di sini