Jumat, 10 Juni 2016

PINTAR VS BIJAKSANA

Alkisah ada seorang jenderal yg menyukai permainan catur.Dia sangat mahir dan permainannya sangat taktis, sehingga blm ada pecatur lain yg mampu mengalahkannya.Suatu hari, saat sang Jenderal dlm perjalanan dinasnya, ia melihat sebuah gubuk yg pd dinding luarnya tergantung papan bertuliskan "Pecatur Terbaik Dunia". Tentu saja hal ini membuat sang Jenderal penasaran. Ia segera menghampiri tempat tersebut demi menantang kakek pemilik gubuk bermain catur. Hasilnya?
Sang Jenderal dpt memenangkan seluruh tiga set yg mereka mainkan dlm waktu yg cukup singkat. Setelah itu, Jenderal dgn penuh kepercayaan diri mengatakan, "Anda harus segera mencopot papan ini." Lalu ia segera melanjutkan perjalanannya dengan suka hati.

Setelah menyelesaikan tugasnya, dlm perjalanan pulang, Jenderal melewati gubuk itu lagi dan ia melihat bahwa papan "Pecatur Terbaik Dunia" blm juga dilepas.
Dengan penasaran, masuklah dia dan kembali ia menantang pemilik rumah itu untuk bermain catur lagi. Namun kali ini hasilnya sangat mengejutkan. Ia kalah telak tiga kali berturut-turut dlm waktu yang sangat singkat!
Jenderal sangat terkejut, dan bertanya mengapa bisa terjadi demikian.

Kakek pemilik gubuk menjawab bijak, "Pada waktu yang lalu, saya tahu Jenderal sedang dlm perjalanan untuk melaksanakan tugas negara, maka saya tidak mau mengalahkan jenderal, untuk menjaga semangat juang Anda. Namun sekarang jenderal telah kembali dan sukses melaksanakan tugas. Tentu saja saya melayani tantangan jenderal sesuai dengan kemampuan saya yg sebenarnya. Saya tidak akan mengalah lagi."

Pemenang Sejati, mampu menang, tapi blm tentu harus menang dan harus mampu mengalah dengan bijaksana.
Bisa menang, namun tahu tidak harus menang, menunjukkan kepribadian yg mulia.
Ingat .... orang yg pintar belum tentu bijaksana, tetapi si bijaksana pasti pintar!

Orang pintar cenderung mengutamakan untung rugi. Orang bijaksana, biasanya lebih ikhlas berkorban dan mau berbagi.


Jesus Loves You

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulis komentar di sini

BANER


Pelita Hidup - Renungan Harian, Bahan Khotbah, Saat Teduh, Kesaksian
Kunjungi
www.PelitaHidup.com
untuk membangun kerohanian anda jangan lupa baca Renungan Hariannya KLIK di sini