Bacaan:Amsal 6:1-19
Kehidupan
manusia mencakup banyak aspek. Teks hari ini berisi nasihat untuk setiap aspek
yang berbeda.
Jangan
menjadi penjamin hutang orang lain karena jika orang itu tidak membayar hutang
maka yang menjamin berkewajiban membayar. Jika terperangkap perkataan sendiri,
harus diselesaikan secepat mungkin karena keadaan akan menjadi genting, seperti
kijang atau burung yang telah terperangkap (1-5).
Kemalasan
merupakan salah satu sebab mengapa orang menjadi miskin. Sebab itu harus
belajar dari semut yang rajin supaya kita menjadi bijak. Semut bukanlah
binatang yang memiliki kekuatan (30:25), tetapi karena ketekunannya semut
bekerja pada musim panas guna mempersiapkan makanan untuk persediaan musim
dingin (8). Secara kontras, orang malas yang menghabiskan waktu dengan tidur,
akan menjadi miskin dan menderita kekurangan (9-11). Si pemalas berkata bahwa
ia hanya ingin “tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi”. Lalu tidurnya jadi
berkepanjangan dan kerja pun terlupkan (10), hingga kemiskinan datang menyerbu
dia. Terlihat bahwa kemiskinan dapat datang dengan tiba-tiba dan memiliki
potensi untuk menghancurkan (11).
Teks
diakhiri dengan tujuh perkara yang dibenci Tuhan (16-19). Mata yang sombong (i)
menunjukkan sikap yang sombong, yaitu orang yang tidak mau belajar serta
dikoreksi dan karena itu akan terus melakukan perbuatan yang buruk. Lidah dusta
adalah lidah yang menyebarkan kebohongan (ii & vi). Lidah sulit dikuasai,
tetapi kita harus belajar mengontrolnya (bnd. Yak. 3:1-12). Tuhan juga membenci
orang yang melakukan kejahatan, seperti tangan yang menumpahkan darah, hati
yang merencanakan perkara jahat, dan kaki yang melakukan kejahatan (iii-v).
Perkara yang terakhir (vii) adalah orang yang menimbulkan pertengkaran saudara.
Cukup
banyak aspek yang harus kita perhatikan dalam hidup kita, yang memerlukan
sentuhan firman Tuhan. Maka teruslah bercermin pada firman Tuhan agar kita tahu
bagaimana setiap aspek itu harus selaras dengan firman-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar di sini