GIZI PETAI
Akibat dicap sebagai makanan kampung yang tidak berkelas, petai dipinggirkan. Padahal, nilai gizinya sekelas apel. Selain mengandung antioksidan yang bisa menangkal macam-macam penyakit, petai dapat juga meningkatkan kemampuan belajar anak dan menghilangkan depresi. Makan petai bagi sebagian orang mungkin memalukan. Selain dianggap sebagai makanan kelas rendah, makan petai selalu identik dengan bau mulut dan bau kentut yang membuat orang dengan sekejap menjauh. Siapa sangka petai punya manfaat yang luar biasa bagi tubuh?
Akibat dicap sebagai makanan kampung yang tidak berkelas, petai dipinggirkan. Padahal, nilai gizinya sekelas apel. Selain mengandung antioksidan yang bisa menangkal macam-macam penyakit, petai dapat juga meningkatkan kemampuan belajar anak dan menghilangkan depresi. Makan petai bagi sebagian orang mungkin memalukan. Selain dianggap sebagai makanan kelas rendah, makan petai selalu identik dengan bau mulut dan bau kentut yang membuat orang dengan sekejap menjauh. Siapa sangka petai punya manfaat yang luar biasa bagi tubuh?
Dalam dunia tumbuhan, tanaman petai diklasifikasikan dalam keluarga
Leguminosae (Mimosaceae), marga Parkia dan jenis Parkia speciosa
Tanaman petai berupa pohon dengan ketinggian antara 5-25 meter dan
membentuk percabangan yang banyak. Bagian dari buah petai yang paling
penting
untuk dimanfatkan adalah bijinya. Meskipun menghasilkan bau tidak sedap, biji petai sangat digemari oleh sebagian orang karena dapat meningkatkan selera makan. Petai dapat dimakan mentah sebagai lalap, direbus, digoreng atau dibakar. Petai juga banyak dimanfaatkan sebagai penyedap makanan.
untuk dimanfatkan adalah bijinya. Meskipun menghasilkan bau tidak sedap, biji petai sangat digemari oleh sebagian orang karena dapat meningkatkan selera makan. Petai dapat dimakan mentah sebagai lalap, direbus, digoreng atau dibakar. Petai juga banyak dimanfaatkan sebagai penyedap makanan.
Sumber Energi
Dibanding apel, petai memiliki protein empat kali lebih banyak, karbohidrat dua kali lebih banyak, tiga kali lipat fosfor, lima kali lipat vitamin A dan zat besi, dan dua kali lipat jumlah vitamin dan mineral lainnya. Petai merupakan sumber energi yang baik, yaitu 142 kkal per 100 g biji. Petai mengandung tiga macam gula alami, yaitu sukrosa, fruktosa, dan glukosa yang dikombinasikan dengan serat. Kombinasi tersebut mampu memberikan dorongan tenaga instan, tetapi cukup lama dan cukup besar efeknya.
Dibanding apel, petai memiliki protein empat kali lebih banyak, karbohidrat dua kali lebih banyak, tiga kali lipat fosfor, lima kali lipat vitamin A dan zat besi, dan dua kali lipat jumlah vitamin dan mineral lainnya. Petai merupakan sumber energi yang baik, yaitu 142 kkal per 100 g biji. Petai mengandung tiga macam gula alami, yaitu sukrosa, fruktosa, dan glukosa yang dikombinasikan dengan serat. Kombinasi tersebut mampu memberikan dorongan tenaga instan, tetapi cukup lama dan cukup besar efeknya.
Riset membuktikan, dua porsi petai mampu memberikan tenaga yang
cukup untuk melakukan aktivitas berat selama 90 menit. Karena itu,
petai merupakan sumber energi yang potensial untuk mendukung berbagai
aktivitas.
Kandungan fosfor pada petai juga cukup baik, yaitu 115 mg per 100 g
biji. Fosfor merupakan mineral kedua terbanyak setelah kalsium. Kurang
lebih satu persen berat tubuh kita terdiri dari fosfor. DNA dan RNA di
dalam tubuh kita terdiri dari fosfor dalam bentuk fosfat, demikian juga
membran sel yang membantu menjaga permeabilitas sel. Sebagian besar
fosfor diserap tubuh dalam bentuk anorganik, khususnya di bagian atas
duodenum hingga 70 persen. Pada umumnya jumlah fosfor yang dianjurkan
untuk dikonsumsi oleh orang dewasa adalah 800 mg per hari, kira-kira
sama dengan kalsium.
Petai juga mengandung vitamin C yang cukup tinggi, yaitu 46 mg per
100 g biji. Vitamin C sangat penting perannya dalam proses hidroksilasi
asam amino prolin clan lisin, menjadi hidroksiprolin clan
hidroksilisin. Kedua senyawa ini merupakan komponen kolagen yang
penting. Penjagaan agar fungsi itu tetap mantap banyak dipengaruhi oleh
cukup tidaknya kandungan vitamin C dalam tubuh. Perannya adalah dalam
proses penyembuhan luka serta daya tahan tubuh melawan infeksi dan
stres. Rata-rata kebutuhan tubuh akan vitamin C adalah 75 mg per hari
pada wanita dan 90 mg per hari. pada pria dewasa.
Kandungan vitamin A pada petai juga cukup baik, yaitu 200 IU per 100
g. Vitamin A berperan menjaga agar kornea mata selalu sehat. Mata yang
normal biasanya mengeluarkan mukus, yaitu cairan lemak kental yang
dikeluarkan sel epitel mukosa, sehingga membantu mencegah terjadinya
infeksi. Namun, bila kekurangan vitamin A, sel epitel akan mengeluarkan
keratin, yaitu protein yang tidak larut dalam air dan mukus.
Penelitian yang dilakukan oleh Widiarti (2002) membuktikan bahwa
konsumsi petai sangat bermanfaat bagi kesehatan. Selain nilai gizinya
yang tinggi, petai juga mengandung beberapa senyawa kimia lain seperti
Cyclic polysulphida dan Thiozoline-4-Carbocyclic (TCA), yang dapat
digunakan untuk pengobatan.
Mengapa Bau?
Bau tak sedap yang khas merupakan salah satu ciri dari napas maupun urin penggemar fanatik petai. Di Amerika, petai terkenal sebagai the most horrible food ini the world (makanan yang paling mengerikan di dunia) lantaran baunya yang menusuk. Apa yang membuat petai mengasilkan bau yang luar biasa?
Bau tak sedap yang khas merupakan salah satu ciri dari napas maupun urin penggemar fanatik petai. Di Amerika, petai terkenal sebagai the most horrible food ini the world (makanan yang paling mengerikan di dunia) lantaran baunya yang menusuk. Apa yang membuat petai mengasilkan bau yang luar biasa?
Penyebab bau itu sebenarnya adalah asam-asam amino yang terkandung
di dalam biji petai. Asam amino itu didominasi oleh asam amino yang
mengandung unsur sulfur (S). Ketika terdegradasi atau terpecah-pecah
menjadi komponen yang lebih kecil, asam amino itu akan menghasilkan
berbagai komponen flavor yang sangat bau. Salah satu gas yang terbentuk
dari unsur itu adalah gas H2S (hidrogen sulfida) yang terkenal sangat
bau. Bau yang ditimbulkan dari petai itu sebenarnya cukup mengganggu,
terutama bagi orang lain yang tidak ikut mengonsumsi. Bagi yang
mengonsumsi, meskipun bau setidak-tidaknya sudah menikmati kelezatan
petai. Namun, bagi orang lain yang tidak ikut menikmati dan cuma
kebagian baunya, akan merasa sangat terganggu. Apalagi dengan air seru
yang dikeluarkan
nya. Jika pemakan petai ini buang air di jamban kurang sempurna membilasnya, jamban akan berbau tidak enak dan mengganggu ketenangan orang lain.
nya. Jika pemakan petai ini buang air di jamban kurang sempurna membilasnya, jamban akan berbau tidak enak dan mengganggu ketenangan orang lain.
Bila Anda penggemar berat petai, Anda tidak perlu berkecil hati.
Meskipun belum memiliki bukti ilmiah secara pasti, menghindarkan bau
petai dapat dilakukan dengan mengunyah sedikit bubuk kopi selama
beberapa menit, kemudian minum air putih dingin. Konsumsi mentimun juga
dapat mengurangi bau petai. Proses pemasakan dengan panas juga sering
dilakukan oleh ibu rumah tangga untuk mengurangi bau petai.
Kendurkan Saraf & Hilangkan Depresi
Apakah Anda sering merasa bad ini the mood? Itu tandanya bahwa Anda
kekurangan gizi. Mood dikendalikan oleh sistem kerja otak. Kemampuan
kerja otak dipengaruhi oleh masukan zat gizi yang diperlukan. Aneka zat
gizi itu harus dipasok secara berimbang dari makanan dan minuman yang
kita konsumsi sehari-hari. Salah satu zat gizi yang berperan
memperbaiki mood adalah triptofan (suatu asam amino esensial).
Salah satu survei menunjukkan bahwa di antara pasien penderita
depresi, banyak yang merasa menjadi lebih baik setelah makan petai. Hal
itu terjadi karena petai mengandung triptofan, yaitu asam amino yang
dapat diubah tubuh menjadi serotonin. Serotonin merupakan suatu
neurotransmitter yang dapat memberikan efek kalem (calming effect).
Efek tersebut akan membuat tubuhmenjadi rileks, mood membaik, dan
secara keseluruhan dapat membuat seseorang merasa lebih bahagia. Hal
itu disebabkan oleh kemampuan tirptofan untuk mengendurkan saraf di
otak.
Obat Hati Dan Ginjal
Radikal bebas mudah sekali ditemukan pada berbagai produk pangan, terutama pada produk yang digoreng atau dibakar. Hidrogen peroksida; superoxidee anion, dan hidroksil, merupakan contoh-contoh radikal bebas. Molekul tersebut sangat tidak stabil, sangat reaktif, dan merusak jaringan. Radikal bebas akan menjadi tidak berdaya bila berhadapan dengan antioksidan.
Dari penelitian biomolekuler tingkat sel, terbukti bahwa
antioksidan dapat melindung jaringan tubuh dart efek negatif radikal
babas. Antioksidan ini ada yang terbentuk di dalam sel-sel tubuh kita
(intraseluler), ada pula yang terbentuk dari luar sel tubuh
(ekstraseluler), salah satunya adalah dari makanan. Untuk membantu
ketidakmampuan sistem antioksidan tubuh, beberapa peneliti telah
menemukan senyawa alarm dari tumbuhan yangg dapat berperan sebagai
antioksidan. Ternyata antioksidan dari beberapa jenis sayur dan buah
dapat diandalkan untuk melawan radikal bebas.
Dalam buku Medicinal Plants: Quality Herbal Products for Healft
Living (1999), karangan Vimala S. dkk., dinyatakan bahwa biji petai
memiliki aktivitas pembersih superoksida (salah satu radikal bebas)
yang tinggi, yakni di atas 70 persen. Biji petai juga dikenal sebagai
obat penyakit lever (hepatatgia), udema, radang ginjal (nefiritis),
diabetes, dan sebagai peluruh cacing (anteimintik). Daunnya-digunakan
sebagai bahan obat sakit kuning. Khasiat itu diduga berkaitan dengan
kandungan alkaloidnya. Selain itu, kandungan vitamin A dan vitamin C
pada biji petai bermanfaat sebagai antioksidan.
Turunkan Risiko Kematian Akibat Stroke
Petai juga mempunyai manfaat lain yang luar biasa. Jika mengalami
PMS (premenstrual syndrome), yaitu sindroma menjelang datangnya
menstruasi, seseorang tidak perlu minum tablet apa pun, cukup atasi
dengan makan petai. Vitamin B6 yang dikandung petai dapat mengatur
kadar gula darah, sehingga akan membangkitkan mood dengan kandungan zat
besi yang cukup tinggi (1,2 mg/ 100 g), petai juga dapat menstimulasi
produksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia. Buah
tropis unik ini juga sangat tinggi kalium, tetapi rendah garam,
sehingga sangat sempurna untuk memerangi tekanan darah. Begitu besar
manfaatnya, sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan petai untuk
melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menun.uikan
risiko tekanan darah dan stroke.
Menurut riset dalam The New England Journal of Medicine, makan petai
sebagai bagian dari makanan sehari-hari akan menurunkan risiko
kematian karena stroke sampai 40 persen. Buah petai juga dapat
meningkatkan kemampuan otak. Sebuah studi yang dilakukan terhadap 200
siswa di Twickenham (Middlesex) menyatakan para siswa itu mengalami
peningkatan kemampuan belajar setelah memakan petai pada saat sarapan,
istirahat dan makan siang. Riset membuktikan bahwa buah dengan kandungan
kalium tinggi dapat membantu proses belajar dengan cara meningkatkan
kewaspadaan siswa.
Penjaga Saluran Pencernaan
Kandungan serat dietary fibers yang tinggi membuat petal sangat balk untuk saluran pencernaan. Petal digunakan sebagai makanan untuk merawat pencernaan karena teksturnya yang lembut dan halus. Buah ini juga mampu menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung. Petai memiliki efek antasid pada tubuh, sehingga bila dada Anda terasa panas akibat kebanyakan makan, cobalah makan petal untuk mengurangi sakitnya. Karena kandungan energinya yang tinggi, petal dianjurkan dimakan di antara dua waktu makan untuk mempertahankan kadar gula darah dan menghindari muntah.
Kandungan serat dietary fibers yang tinggi membuat petal sangat balk untuk saluran pencernaan. Petal digunakan sebagai makanan untuk merawat pencernaan karena teksturnya yang lembut dan halus. Buah ini juga mampu menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung. Petai memiliki efek antasid pada tubuh, sehingga bila dada Anda terasa panas akibat kebanyakan makan, cobalah makan petal untuk mengurangi sakitnya. Karena kandungan energinya yang tinggi, petal dianjurkan dimakan di antara dua waktu makan untuk mempertahankan kadar gula darah dan menghindari muntah.
Petai juga sangat baik untuk menjaga suhu tubuh. Banyak budaya lain
yang melihat petai sebagai buah “dingin” yang mampu menurunkan suhu
tubuh dan emosi ibu yang menanti kelahiran anaknya. Di Belanda
misalnya, ibu hamil akan makan petai untuk meyakinkan agar si bayi
lahir dengan suhu tidak tinggi. Petai juga merupakan obat mabuk yang
baik. Salah satu cara paling cepat untuk menyembuhkan “penyakit” mabuk
adalah milkshake petai, yang dimaniskan dengan madu. Petai akan
membantu menenangkan perut dan dengan bantuan madu bakal meningkatkan
kadar gula darah yang telah turun. Sementara susu akan menenangkan dan
kembali memperbaiki kadar cairan dalam tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar di sini