Selasa, 06 Desember 2016

KISAH SEPASANG SEPATU YANG HILANG


Seorang Bapak Tua hendak menaiki bus, pada saat ia menginjakkan kakinya ketangga bus,salah satu sepatunya terlepas dan jatuh kejalan. Sementara itu pintu bus lalu tertutup dan bus langsung bergerak sehingga si Bapak Tua tidak bisa memungut sepatu yang terlepas tadi. 
Dengan tenang si Bapak Tua itu melepas sepatunya yang sebelah dan melemparkannya keluar jendela ...
Seorang pemuda yang duduk dalam bus melihat kejadian itu dan bertanya kepada si Bapak Tua:"Mengapa Bapak melemparkan sepatu yang sebelah juga ?"
Si Bapak Tua sambil tersenyum menjawab ringan,
Sepatu adalah pasangan terbaik" maksud saya melemparkan yang satu lagi adalah Supaya siapapun yang menemukan sepatuku bisa memanfaatkannya, itu sepatu baru dan bagus,Jangan sampai sepatuku kehilangan pasangannya.

Si Pak tua itu terus melanjutkan perkataannya:
Coba perhatikan saja : 👞 Bentuk pasangannya tak persis sama namun serasi.
👞 Selalu sederajat tak ada yang lebih rendah atau lebih tinggi.
👞 Saat dipakai berjalan gerakan bisa berbeda tapi tujuannya sama. Kiri-kanan ! kiri-kanan ! 👞 Tak pernah menuntut untuk berganti posisi, namun saling melengkapi. 👞 Yang satu loncat, yang lain mengikuti. 👞 Satu naik tangga, pasangannya mengikuti
*"NYAWA Cuma PINJAMAN"*
👞 Bila yang satu hilang yang lain tak memiliki arti.

Mendengar perkataan si bapak tua , Anak muda tadi masih penasaran dan bertanya lagi: "Tapi Bapak koq tidak kelihatan susah kehilangan sesuatu walaupun sepatu mempunyai nilai yang tinggi ?” 👴Si Bapak tersenyum santai. 👴Ah, Anak muda .....
Ketahuilah, Renungkanlah!
*"HARTA Cuma TITIPAN"*
>Kehilangan tidak bisa pilih-pilih*
*Kita Bisa kehilangan SIAPA SAJA, APA SAJA dan KAPAN SAJA* Musibah, Berbuat Salah dan 
Berkah itu pasti pernah kita alami*
*Syukurnya bagi orang Beriman dan percaya akan janji Tuhan kita diberikan cara menghadapinya.* -Mendapat Musibah supaya kita dapat belajar bersabar*....
-Pernah berbuat salah supaya kita segera bertobat*....  
-Mendapat berkah mengajarkan kita supaya selalu ingat akan Sang Pencipta  

Semoga kisah sederhana ini menjadi berkat bagi kita....GBU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulis komentar di sini

BANER


Pelita Hidup - Renungan Harian, Bahan Khotbah, Saat Teduh, Kesaksian
Kunjungi
www.PelitaHidup.com
untuk membangun kerohanian anda jangan lupa baca Renungan Hariannya KLIK di sini