Kamis, 16 Februari 2012

TUKANG ADU ATAU PEMBAWA DAMAI?

Matius 5:9
Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah

Konflik tentu sudah tidak asing lagi dalam dunia kerja. Keberadaan konflik ini memang akan sangat mengganggu terutama dalam bagian yang membutuhkan kerja sama di antara para karyawannya. Seringkali konflik timbul karena di tempat kita bekerja terdapat orang yang cenderung sebagai pembawa masalah. “Trouble Maker” ini tidak berarti orang tersebut yang membuat masalah dengan orang lain atau pun mencari gara-gara, tetapi lebih menjurus pada pribadi yang mendorong terjadinya kondisi konflik.
“Pengadu” inilah istilah yang lazim digunakan bagi mereka. Selain memiliki kecenderungan untuk menceritakan semua masalah pada setiap orang, dan apa yang dikatakannya itu seringkali mendatangkan konflik di antara orang-orang di sekitarnya. Mungkin apa yang diceritakan bukanlah dusta dan benar adanya, tetapi “Pengadu” ini memanfaatkan hal ini untuk menunjukkan keburukan atau kesalahan orang lain dan menempatkan dirinya di posisi yang lebih baik dan atau meninggalkan kesan baik tentang dirinya.

Tanpa sadar seringkali orang percaya yang katanya memiliki nilai-nilai yang lebih baik, terjerumus dalam perkara seperti ini. Kita sering menceritakan mengenai keburukan-keburukan orang lain, bahkan membocorkan rahasia dan kesalahan rekan kerja kita. Bukan berarti kita harus selalu tutup mulut, tetapi kita harus menguji alasan kita melakukan “pengaduan” ini. Untuk meninggikan diri? Untuk menjelekkan posisi orang lain? Untuk menjatuhkan orang lain? untuk mematahkan semangat orang lain? Atau memang untuk alasan yang benar dan sangat perlu untuk dilakukan. Profesional, bukankah kita dipanggil menjadi pembawa damai?
Kasih menutupi banyak pelanggaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulis komentar di sini

BANER


Pelita Hidup - Renungan Harian, Bahan Khotbah, Saat Teduh, Kesaksian
Kunjungi
www.PelitaHidup.com
untuk membangun kerohanian anda jangan lupa baca Renungan Hariannya KLIK di sini