Matius 5:9
Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah
Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah
Konflik tentu sudah tidak asing lagi
dalam dunia kerja. Keberadaan konflik ini memang akan sangat mengganggu
terutama dalam bagian yang membutuhkan kerja sama di antara para
karyawannya. Seringkali konflik timbul karena di tempat kita bekerja
terdapat orang yang cenderung sebagai pembawa masalah. “Trouble Maker”
ini tidak berarti orang tersebut yang membuat masalah dengan orang lain
atau pun mencari gara-gara, tetapi lebih menjurus pada pribadi yang
mendorong terjadinya kondisi konflik.
“Pengadu” inilah istilah yang lazim
digunakan bagi mereka. Selain memiliki kecenderungan untuk menceritakan
semua masalah pada setiap orang, dan apa yang dikatakannya itu
seringkali mendatangkan konflik di antara orang-orang di sekitarnya.
Mungkin apa yang diceritakan bukanlah dusta dan benar adanya, tetapi
“Pengadu” ini memanfaatkan hal ini untuk menunjukkan keburukan atau
kesalahan orang lain dan menempatkan dirinya di posisi yang lebih baik
dan atau meninggalkan kesan baik tentang dirinya.
Tanpa sadar seringkali orang percaya yang
katanya memiliki nilai-nilai yang lebih baik, terjerumus dalam perkara
seperti ini. Kita sering menceritakan mengenai keburukan-keburukan orang
lain, bahkan membocorkan rahasia dan kesalahan rekan kerja kita. Bukan
berarti kita harus selalu tutup mulut, tetapi kita harus menguji alasan
kita melakukan “pengaduan” ini. Untuk meninggikan diri? Untuk
menjelekkan posisi orang lain? Untuk menjatuhkan orang lain? untuk
mematahkan semangat orang lain? Atau memang untuk alasan yang benar dan
sangat perlu untuk dilakukan. Profesional, bukankah kita dipanggil
menjadi pembawa damai?
Kasih menutupi banyak pelanggaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar di sini