Wanita, Anda tentu sering mendengar
larangan bercinta saat Anda tengah haid. Well, larangan itu bukan
sekadar mitos. Sebabnya, haid atau menstruasi adalah peristiwa luruhnya
sel telur yang tidak dibuahi atau jaringan luar rahim yang mengalami
pelepasan. Nah, peristiwa ini kemudian diikuti dengan membukanya
pembuluh darah di daerah tersebut, yang mengakibatkan organ reproduksi
perempuan menjadi tidak steril. Itulah mengapa tidak aman bagi Anda
memadu kasih dengan suami, apabila sedang mengalami menstruasi.
Selain itu, bersamaan dengan perdarahan
yang terjadi, tidak tertutup kemungkinan kuman bakal berkembang-biak di
daerah tersebut. Kuman-kuman tersebut berpotensi menyebabkan infeksi
saat terjadi hubungan seksual.
Bahaya lain saat bercinta di kala
menstruasi adalah sudden death atau kematian mendadak, lantaran pada
saat menstruasi banyak pembuluh darah yang terbuka. Akibatnya, udara
luar terbawa melalui pembuluh darah yang terbuka hingga ke bagian
jantung, dan bisa menyebabkan kematian.
Tak dipungkiri, perasaan tidak nyaman
sering menghinggapi wanita tengah menstruasi. Dan, bagi wanita, hubungan
seksual terkait erat dengan suasana hati. Akibatnya, hubungan seksual
yang dilakukan di masa haid, alih-alih mendatangkan kebahagiaan justru
membuat wanita merasa tidak nyaman.
Meski ada berbagai risiko yang menghantui
saat bercinta di masa haid, banyak pasangan suami-isteri yang tetap
berhubungan badan di saat menstruasi agar tidak terjadi pembuahan.
Anggapan tersebut muncul lantararan sel telur mengalami peluruhan di
masa haid. Sehingga secara logika, sperma tidak dapat membuahi sel telur
yang sudah mati itu. Padahal, sperma dapat bertahan di vagina selama
tujuh hari. Dan, jika seorang wanita tengah mengalami siklus haid yang
tidak teratur, persetubuhan di masa haid dapat menyebabkan kehamilan.
Selain menunda bercinta di masa haid,
penting bagi Anda untuk menunda berolahraga berat. Ini karena ada banyak
pembuluh darah arteri yang terbuka hingga dapat menyebabkan perlukaan.
Itulah mengapa seorang wanita yang tengah menstruasi dan melakukan
olahraga berat berisiko mengalami pendarahan berat.
Apalagi secara umum, perempuan yang
sedang menjalani siklus bulanannya, akan merasa lebih lemas, menderita
nyeri dan mual di bagian perut, pinggang terasa pegal, pening, bahkan
kehilangan kesadaran alias pingsan. Dan, sudah bukan rahasia umum bahwa
gerakan bercinta seringkali disamakan dengan berolahraga berat seperti
senam aerobik. Jadi, larangan bercinta maupun berlahraga berat selama
masa haid, masuk akal bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar di sini