Keluarga merupakan sosok
terpenting dan terutama dalam kehidupan saya, dan saya yakin para
pembaca juga memiliki prinsip yang sama dengan saya,mengapa demikian ??
Kita
terlahir ke dunia ini ,juga karena kasih sayang kedua orang tua kita
kan ?? dan mungkin, beberapa dari kita sekarang masih menghirup nafas
selain karena anugrah Tuhan YME, juga karena kasih
sayang keluarga kita, mulai dari kakek nenek kita sampe kedua orang tua
tercinta kita. Jika kita hidup dalam sebuah lingkungan keluarga yang
kecil, sedang maupun besar, hal yang tak pernah luput menjadi
perbincangan sehari-hari dalam lingkungan keluarga ialah masalah. Semua
orang pasti ingin keluarganya jauh dari masalah-masalah yang berat dan
yang mereka anggap terlalu berat. Sebenarnya, masalah
dalam keluarga itu jika dapat diselesaikan secara bersama-sama, maka
hubungan kekeluargaan bisa semakin erat, jadi tidak jarang dalam
beberapa lingkungan keluarga, ada banyak masalah yang bisa membuat
hubungan antar anggota keluarga semakin dekat. Saya ambil contoh keluarga teman saya, beberapa bulan lalu,keluarganya
dihadapi masalah, adiknya terserang penyakit demam berdarah, awalnya
ayah dan ibunya lebih sibuk mengurus urusan pekerjaannya, menurut teman
saya, ayahnya jarang memperhatikan dan memberi kasih sayang kepada kedua
anaknya, namun pada saat mengetahui kondisi anaknya yang sedang sakit,
sang ayah langsung menyingkirkan urusan pekerjaannya dan setelah sembuh
hubungan keluarganya menjadi lebih erat. Dari contoh kisah diatas, kita
bisa mengambil kesimpulan, bahwa masalah keluarga tadi bisa mendekatkan hubungan antar anggota keluarga.
Masalah dalam keluarga merupakan aspek
kehidupan yang pasti ada dalam lingkungan keluarga. Masalah yang sering
kita liat di sekeliling kita, ialah Ekonomi. Ekonomi merupakan masalah yang bisa berujung pada masalah yang lebih besar lagi, misalnya perceraian, bunuh diri(seperti kasus bunuh diri ibu anak karena gak mampu membiayai kehidupan anak-anaknya beberapa tahun lalu).
Di masa sekarang ini, kita bisa melihat keluarga-keluarga sekeliling
kita, kita coba mengamati permasalahan ekonomi keluarga yang hidup dalam
kekurangan ekonomi atau bisa dibilang keluarga yang hidup dalam
kemiskinan.
Banyak keluarga yang hidup kekurangan berawal dari kemalasan individual maupun seluruh anggota keluarganya, masalah ekonomi ini banyak terdapat di kota-kota besar. Masalah ini dapat diatasi dengan
kesadaran seluruh anggota keluarga paling tidak kepala keluarga untuk
dapat lebih berusaha dalam mencari nafkah untuk penghidupannya yang
lebih layak, caranya gimana?? Menurut saya pekerjaan yang baik adalah
jika kita menguasai dan memahami apa yang kita kerjakan, yaitu mencari
pekerjaan dengan memahami kemampuan yang kita miliki, jaman sekarang
orang mau hidup enak tapi malas bekerja ??? bisa ?? NOL.
Ada juga yang berawal dari keterbatasan fisik maupun mental individu
yang dulunya menjadi tumpuan keluarga. Masalah yang seperti ini biasanya
dapat diatasi dengan kesadaran dari anggota keluarga lainnya untuk
mengubah strata sosial. Jika kepala keluarga yang mengalami keterbatasan
tadi, mungkin sang istri bisa mengganti kedudukan suami dalam konteks
mencari nafkah.
Ada yang menganggap bahwa orang tua
mereka jarang memberikan kasih sayang, namun saya yakin sejahat-jahatnya
orang tua, pasti dalam hati mereka, mereka sangat sayang sama
anak-anaknya, hanya saja, mungkin cara mereka dalam memberikan kasih
sayang tidak dapat dipahami anak-anaknya. Terus caranya gimana ?? menurut saya, cara yang paling penting dalam mengatasi masalah seperti ini adalah dengan komunikasi, orang
tua yang baik ialah orang tua yang bisa mengerti dan memahami anaknya,
mengerti dan memahami bukan berarti menuruti semua permintaan anaknya,
tapi dengan cara membicarakan masalah-masalah yang dialami anaknya serta
pendekatan psikologis ke anak sehingga masalah sosial apapun dapat
teratasi. Gimana kalo gak bisa teratasi ??
jika masalah sosial dibiarkan maka akan berdampak pada lingkungan di
luar keluarga. Kita dapat mengamati, masalah kenakalan remaja yang saat
ini melanda anak-anak usia sekolah. Salah satu faktor penyebab timbulnya
kenakalan remaja adalah masalah sosial dalam keluarga.
Kesalahan orang tua dalam mendidik serta ketidak pahaman orang tua
dalam metode pendekatan adalah salah satu sumber timbulnya kenakalan
remaja tadi. “Guru kencing berdiri, murid kencing berlari” peribahasa
itu mungkin cocok untuk anak yang tiap hari dididik terlalu keras oleh
orang tuanya, lalu metode orang tuanya tadi diaplikasikan di lingkungan
masyarakat. Keluarga seharusnya menjadi media pendidikan psikologis
serta pendidikan sosial, sehingga jika anggota keluarga telah berbaur
dengan masyarakat, nilai-nilai sosial di masyarakat dapat dikembangkan
sesuai pendidikan sosial dalam keluarga tadi.
Waduh, kalo ngomongin keluarga sih gak ada abisnya menurut saya, malah jadi inget keluarga saya yang jauh nih, hehehe, sekian dulu postingan saya kali ini, moga bermanfaat bagi para pembaca !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar di sini